Tuesday, 6 August 2019

Ilmu Dicabut dengan Wafatnya Ulama .

                 

ONE DAY ONE HADIST
Rabu, 7 Agustus 2019 / 6 Dzulhijjah 1440

Ilmu Dicabut dengan Wafatnya Ulama

عن عبد الله بن عمرو بن عاص رضي اللَّه عنه قال، قال رسول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳَﻘْﺒِﺾُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺍﻧْﺘِﺰَﺍﻋَﺎً ﻳَﻨْﺘَﺰِﻋُﻪُ ﻣﻦ ﺍﻟﻌِﺒﺎﺩِ ﻭﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻘْﺒِﺾُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺑِﻘَﺒْﺾِ ﺍﻟﻌُﻠَﻤَﺎﺀِ ﺣﺘَّﻰ ﺇﺫﺍ ﻟَﻢْ ﻳُﺒْﻖِ ﻋَﺎﻟِﻢٌ ﺍﺗَّﺨَﺬَ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺭﺅﺳَﺎً ﺟُﻬَّﺎﻻً ، ﻓَﺴُﺌِﻠﻮﺍ ﻓَﺄَﻓْﺘَﻮْﺍ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﻋِﻠْﻢٍ ﻓَﻀَﻠُّﻮﺍ ﻭَﺃَﺿَﻠُّﻮﺍ

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash Radhiyallahu anhuma, beliau berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya Allah Ta’ala tidak menggangkat ilmu dengan sekali cabutan dari para hamba-Nya, akan tetapi Allah menanggkat ilmu dengan mewafatkan para ulama. Ketika tidak tersisa lagi seorang ulama pun, manusia merujuk kepada orang-orang bodoh. Mereka bertanya, maka mereka (orang-orang bodoh) itu berfatwa tanpa ilmu. mereka sesat dan menyesatkan.“[HR. Bukhari] 

yuk PUASA arafah, dan ini keutamanan puasa arafah



ONE DAY ONE HADIST
Selasa, 6 Agustus 2019 / 5 Dzulhijjah 1440

Puasa Arofah dan Keutamaannya

عن أبي قتدة قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1- Puasa Arafah adalah salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan (sunnah muakkadah) bagi kaum muslimin yang tidak sedang berhaji. Keutamaannya sangat luar biasa, dijelaskan dalam banyak hadits shahih.
2- Bagi kaum muslimin yang tidak sedang mengerjakan ibadah haji, puasa arafah hukumnya sunnah muakkadah. Sedangkan bagi kaum muslimin yang sedang berhaji, tidak ada keutamaan untuk puasa pada hari arafah.

عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى أَبِى هُرَيْرَةَ فِى بَيْتِهِ فَسَأَلْتُهُ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ بِعَرَفَاتٍ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ بِعَرَفَاتٍ

Dari Ikrimah, ia mengatakan: “aku masuk ke rumah Abu Hurairah lalu bertanya tentang puasa hari Arafah bagi (jamaah haji yang sedang) di Arafah.” Lalu Abu Hurairah menjawab, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang puasa hari Arafah di Arafah” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)
3- Puasa arafah disunnahkan bagi kaum muslimin yang tidak sedang mengerjakan ibadah haji. Waktunya bertepatan dengan waktu wukuf. Jadi, saat jamaah haji sedang wukuf di arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, kaum muslimin yang tidak sedang mengerjakan haji disunnahkan untuk puasa arafah.
4- Keutamaan puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah Dia menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya (HR. Muslim)
5- Setelah kita mengetahui hal ini, tinggal yang penting prakteknya. Juga jika risalah sederhana ini bisa disampaikan pada keluarga dan saudara kita yang lain, itu lebih baik. Biar kita dapat pahala, juga dapat pahala karena telah mengajak orang lain berbuat baik. “Demi Allah, sungguh satu orang saja diberi petunjuk (oleh Allah) melalui perantaraanmu, maka itu lebih baik dari unta merah(harta amat berharga di masa silam, pen).” (Muttafaqun ‘alaih). “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim).

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:

- Dikatakan demikian karena puasa mengandung hikmah menyucikan tubuh dan mempersempit jalan-jalan setan.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa. (Al-Baqarah: 183)

2- Puasa Amalan yang bisa menghapus dosa dan mendatangkan pahala yang besar

إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut(nama) Allah, Allah telah menyediakan ampunan dan pahala yang besar untuk mereka.[Al-Ahzab: 35]Lr
Semoga bermanfaat semua,jangan lupa shere ya terimakasih.

Sunday, 4 August 2019

Hadist tentang keutaman Qurban

Keutamaan Qurban

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا

Dari 'Aisyah menuturkan bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.” (Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1- Ibadah yang paling utama pada hari raya Idul Adha adalah menyembelih hewan untuk kurban karena Allah.
2- Sebab pada hari kiamat nanti, hewan itu akan mendatangi orang yang menyembelihnya dalam keadaan utuh seperti di dunia, setiap anggotanya tidak ada yang kurang sedikit pun dan semuanya akan menjadi nilai pahala baginya.
3- Ibadah kurban yang dilaksanakan pada hari raya Idul Adha sampai hari tasyrik, tiada lain bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
4- Disamping itu, kurban juga berarti menghilangkan sikap egoisme, nafsu serakah, dan sifat individual dalam diri seorang muslim.
5- Dengan berkurban, diharapkan seseorang akan memaknai hidupnya untuk mencapai ridha Allah semata.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:

-  Ia “korbankan” segalanya (jiwa, harta, dan keluarga) hanya untuk-Nya. Oleh karena itu, pada hakikatnya, yang diterima Allah dari ibadah kurban itu bukanlah daging atau darah hewan yang dikurbakan, melainkan ketakwaan dan ketulusan dari orang yang berkurban, itulah yang sampai kepada-Nya

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَٰكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَىٰ مِنْكُمْ ۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ

Daging dan darah binatang korban atau hadiah itu tidak sekali-kali akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepadaNya ialah amal yang ikhlas yang berdasarkan taqwa dari kamu. Demikianlah Ia memudahkan binatang-binatang itu bagi kamu supaya kamu membesarkan Allah kerana mendapat nikmat petunjukNya. Dan sampaikanlah berita gembira (dengan balasan yang sebaik-baiknya) kepada orang-orang yang berusaha supaya baik amalnya.
[Surat Al-Hajj 37].Lr

Sudah jelas bukan, semonga bermanfaat yahh...jangan lupa lake follow dan shere trimakasih  atas kunjungannya .

Saturday, 23 February 2019

mahfudzot kelas 1 KMI 16-20 beserta syarat dan penjelsannya

16. خَيْرُ الأَصْحَابِ مَنْ يَدُلُّكَ عَلىَ الخَيْرِ
Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan.
Banyak orang tertipu dan menyangka bahwa teman terbaik adalah yang selalu mendukung apapun yang kita lakukan baik itu benar maupun salah. Namun ketahuilah bahwa teman sejati itu adalah yang selalu menginginkan kebaikan untuk kita walaupun dengan cara memarahi kita tatkala kita berbuat kesalahan. Karena yang ia inginkan hanyalah menunjukkan jalan kebaikan kepada kita.

17. لَوْلاَ العِلْمُ لَكَانَ النَّاسُ كَالبَهَائِمِ
Seandainya tiada berilmu niscaya manusia itu seperti binatang.
Manusia itu derajatnya bisa melebihi Malaikat dan bisa juga lebih rendah dari binatang sekalipun, semuanya bergantung kepada amal dan perbuatan. Adapun ilmu di dalam hidup ini berperan sebagai penuntun bagi anak manusia untuk tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang membawanya menuju lembah kehancuran. Karena itulah kita dituntut untuk menuntut ilmu sepanjang hayat.


18. 
العِلْمُ فيِ الصِّغَرِ كَالنَّقْشِ عَلىَ الحَجَرِ
Ilmu pengetahuan diwaktu kecil itu, bagaikan ukiran di atas batu.
Menuntut ilmu di waktu kecil memang terasa berat, namun hasilnya akan selalu membekas hingga dewasa, karena otak manusia ketika itu masih jernih. Namun tidak demikian halnya dengan orang yang sudah tua, menuntut ilmu tatkala tua adalah hal yang sangat sulit dikarenakan kemampuan otak dan fisik yang sudah menurun.


19. 
لَنْ تَرْجِعَ الأَياَّمُ الَّتيِ مَضَتْ
Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu.
Maka sungguh benar sekali jika dikatakan bahwa hal yang paling dekat dari kita adalah kematian karena ia bisa datang kapan saja, dan hal yang paling jauh dari diri kita adalah masa lalu, karena ia tak akan pernah kembali lagi.


20. 
تَعَلَّمَنْ صَغِيْرًا وَاعْمَلْ بِهِ كَبِيْرًا
Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktu besar.
Maksudnya masa-masa muda itu hendaklah dipergunakan sebaik-baiknya untuk menuntut ilmu, karena semua hal yang pernah kita pelajari di masa kecil,sekecil apapun hal itu pasti akan berguna dan bisa kita amalkan di kemudian hari.

Wednesday, 13 February 2019

mahfudzot kelas 1 KMI 11-15 syarat dan penjelasannya



11. بَيْضَةُ اليَوْمِ خَيْرٌ مِنْ دَجَاجَةِ الغَدِ
Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari.
Maksudnya adalah mengambil sesuatu yang sudah ada pada genggaman kita pada hari ini itu lebih baik daripada menunggu sesuatu yang datangnya atau tidaknya belum pasti di kemudian hari. Karena pada yang demikian itu terdapat resiko yang besar yang mana ada kemungkinan kita tak akan mendapatkan sesuatu sama sekali.


12. 
الوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَبِ
Waktu itu lebih mahal daripada emas.
Emas dan harta yang habis masih bisa dicari, namun waktu dan kesempatan yang berlalu tak akan pernah bisa kembali lagi.


13. 
العَقْلُ السَّلِيْمُ فيِ الجِسْمِ السَّلِيْمِ
Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat.
Tak dapat dipungkiri bahwa kesehatan jasmani seseorang itu sedikit atau banyak pasti mempengaruhi kesehatan rohaninya.

14. خَيْرُ جَلِيْسٍ فيِ الزَّمَانِ كِتَابٌ
Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku.
Ini sejalan dengan ayat pertama yang diturunkan di dalam Al-Quran yang berbunyi “bacalah!”.. Maka sudah seharusnya bagi kita untuk memanfaatkan waktu-waktu kita dengan membaca dan menelaah.


15. 
مَنْ يَزْرَعْ يَحْصُدْ
Barang siapa menanam
, pasti akan memetik (mengetam).

Maksudnya semua orang pasti akan mendapatkan hasil ataupun balasan atas segala perbuatanya. Baik maupun buruk perbuatan itu. Ini selaras dengan kandungan salah satu ayat dalam surat Al-Zalzalah: “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula”.

yang lupa baca yang lain juga ,terimakasih

mahfudzot kelas 1 KMI 6-10 syarat dan artinya


6. مَوَدَّةُ الصَّدِيْقِ تَظْهَرُ وَقْتَ الضِّيْقِ
Kecintaan/ketulusan teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan.
Jika engkau ingin mengetahui teman setiamu yang sesungguhnya, maka lihatlah siapa yang menemanimu tatkala susah.


7. 
وَمَا اللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ
Tidak kenikmatan kecuali setelah kepayahan.
Kenikmatan yang didapatkan tanpa usaha dan pengorbanan adalah kenikmatan sesaat yang akan segera hilang, namun kenikmatan yang didapatkan setelah melalui perjuangan akan selalu dikenang.

8. 
الصَّبْرُ يُعِيْنُ عَلىَ كُلِّ عَمَلٍ
Kesabaran itu menolong segala pekerjaan.
Terkadang sebagaian pekerjaan terasa sulit hanya di awalnya saja, di sinilah kesabaran memainkan peran yang penting, percayalah bahwa akan selalu ada kemudahan yang menyertai kesusahan, yang kita butuhkan hanya sedikit bersabar di awalnya untuk mendapatkan manis di akhirnya..
Sesungguhnya ada kemudahan menyertai kesusahan” (Al-Insyirah : 6)


9. 
جَرِّبْ وَلاَحِظْ تَكُنْ عَارِفًا
Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu.
Ini adalah kaidah di dalam menuntut ilmu, bahwasannya kita tak boleh takut untuk mencoba.. Yang harus kita tanamkan di dalam diri kita adalah lebih baik salah ketika mencoba daripada tak pernah mencoba sama sekali..

10. اُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلىَ اللَّحْدِ
Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur.
Menuntut ilmu itu tak ada batasannya, karena menuntut ilmu itu tidak terbatas oleh tempat dan waktu, ia bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Karena ilmu adalah kebutuhan mutlak manusia sejak lahir hingga akhir hayatnya.

Tuesday, 15 January 2019

mahfudzot kelas 1 KMI 1-5 syarat dan penjelasannya


1. مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ
Barang siapa berjalan pada jalannya sampailah ia
Maksudnya di dalam menapaki kehidupan ini kita harus istiqamah berjalan pada jalan yang benar supaya kita sampai pada tujuan hakiki hidup kita, yaitu kebahagian di dunia dan akhirat.


2. مَنْ جَدَّ وَجَدَ
Barang siapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia.

Kecerdasan itu penting, namun kesungguhan itu jauh lebih penting. Orang yang cerdas namun tidak sungguh-sungguh akan kalah dan ditinggal oleh orang yang kecerdasannya biasa-biasa saja namun sungguh-sungguh.


3. مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ
Barang siapa bersabar beruntunglah ia.
Di dalam kehidupan ini seringkali kita menghadapi ujian dan cobaan, namun hanya orang yang bersabar yang akan berhasil dan beruntung.


4. 
مَنْ قَلَّ صِدْقُهُ قَلَّ صَدِيْقُهُ

Barang siapa sedikit benarnya/kejujurannya, sedikit pulalah temannya.
Ini adalah hukum alam yang berlaku di manapun kita berada, karena manusia pada tabiatnya lebih menyenangi orang yang jujur daripada pembohong.


5. 
جَالِسْ أَهْلَ الصِّدْقِ وَالوَفَاءِ
Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji.
Karena teman dan lingkungan tempat kita bergaul adalah salah satu unsur dalam pembentukan karakter kita. Maka menjadi sangat penting bagi kita untuk memilih teman yang baik karena akhlak seseorang itu tercermin dari akhlak teman dekatnya. Bergaul dengan orang-orang yang jujur dan menepati janji akan membuat hidup kita tenteram dan akan membentuk karakter kita menjadi lebih baik.


jangan lupa ( baca juga mahfudzot 6-10)


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More