16. خَيْرُ الأَصْحَابِ مَنْ يَدُلُّكَ عَلىَ الخَيْرِ
Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan.
Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan.
Banyak orang tertipu dan menyangka bahwa teman terbaik adalah yang selalu mendukung apapun yang kita lakukan baik itu benar maupun salah. Namun ketahuilah bahwa teman sejati itu adalah yang selalu menginginkan kebaikan untuk kita walaupun dengan cara memarahi kita tatkala kita berbuat kesalahan. Karena yang ia inginkan hanyalah menunjukkan jalan kebaikan kepada kita.
17. لَوْلاَ العِلْمُ لَكَانَ النَّاسُ كَالبَهَائِمِ
Seandainya tiada berilmu niscaya manusia itu seperti binatang.
Seandainya tiada berilmu niscaya manusia itu seperti binatang.
Manusia itu derajatnya bisa melebihi Malaikat dan bisa juga lebih rendah dari binatang sekalipun, semuanya bergantung kepada amal dan perbuatan. Adapun ilmu di dalam hidup ini berperan sebagai penuntun bagi anak manusia untuk tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang membawanya menuju lembah kehancuran. Karena itulah kita dituntut untuk menuntut ilmu sepanjang hayat.
18. العِلْمُ فيِ الصِّغَرِ كَالنَّقْشِ عَلىَ الحَجَرِ
Ilmu pengetahuan diwaktu kecil itu, bagaikan ukiran di atas batu.
18. العِلْمُ فيِ الصِّغَرِ كَالنَّقْشِ عَلىَ الحَجَرِ
Ilmu pengetahuan diwaktu kecil itu, bagaikan ukiran di atas batu.
Menuntut ilmu di waktu kecil memang terasa berat, namun hasilnya akan selalu membekas hingga dewasa, karena otak manusia ketika itu masih jernih. Namun tidak demikian halnya dengan orang yang sudah tua, menuntut ilmu tatkala tua adalah hal yang sangat sulit dikarenakan kemampuan otak dan fisik yang sudah menurun.
19. لَنْ تَرْجِعَ الأَياَّمُ الَّتيِ مَضَتْ
Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu.
19. لَنْ تَرْجِعَ الأَياَّمُ الَّتيِ مَضَتْ
Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu.
Maka sungguh benar sekali jika dikatakan bahwa hal yang paling dekat dari kita adalah kematian karena ia bisa datang kapan saja, dan hal yang paling jauh dari diri kita adalah masa lalu, karena ia tak akan pernah kembali lagi.
20. تَعَلَّمَنْ صَغِيْرًا وَاعْمَلْ بِهِ كَبِيْرًا
Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktu besar.
20. تَعَلَّمَنْ صَغِيْرًا وَاعْمَلْ بِهِ كَبِيْرًا
Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktu besar.
Maksudnya masa-masa muda itu hendaklah dipergunakan sebaik-baiknya untuk menuntut ilmu, karena semua hal yang pernah kita pelajari di masa kecil,sekecil apapun hal itu pasti akan berguna dan bisa kita amalkan di kemudian hari.
0 Comments:
Post a Comment